Banyak orang tua masih ragu menambahkan lemak ke menu MPASI karena takut anaknya jadi gemuk. Padahal, lemak justru sahabat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama di masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Selain sebagai sumber energi utama, lemak sehat berperan besar dalam mendukung pertumbuhan otak, perkembangan sel, dan menjaga daya tahan tubuh.
Apa Itu Lemak Sehat?
Lemak sehat (healthy fats) adalah jenis lemak (lipid) yang memiliki efek positif terhadap kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah dan proporsi yang sesuai. Secara umum, lemak sehat membantu mendukung fungsi fisiologis penting seperti perkembangan otak, fungsi sel, penyerapan vitamin larut lemak (A, D, E, dan K), dan menjaga kestabilan hormon.
Kenapa Lemak Sehat Penting di Fase Awal MPASI?
Lemak sehat memiliki banyak fungsi penting pada fase awal MPASI, di antaranya:
Membentuk sel-sel otak dan retina, sehingga kemampuan berpikir, belajar, dan penglihatan anak dapat berkembang optimal.
Menjadi sumber energi padat, penting bagi bayi yang memiliki perut kecil namun kebutuhan energi tinggi untuk tumbuh dan beraktivitas.
Membantu penyerapan vitamin larut lemak (A, D, E, dan K) yang berperan dalam menjaga kesehatan mata, pembentukan tulang, daya tahan tubuh, serta berfungsi sebagai antioksidan.
Mendukung sistem imun dengan cara mengurangi peradangan dan membantu tubuh melawan infeksi.
Berapa Banyak Lemak yang Dibutuhkan untuk MPASI?
Berikut adalah panduan porsi praktis untuk menambahkan lemak dalam sekali makan MPASI:
Usia 6-8 Bulan | Usia 9-11 Bulan | Usia 12-24 Bulan |
---|---|---|
|
|
|
Tips Menambahkan Lemak Sehat dalam MPASI secara Sehat
Berikut adalah beberapa ide kreatif untuk memperkaya menu MPASI si kecil dengan lemak sehat:
1. "Finishing Touch" dengan Minyak
Tambahkan beberapa tetes EVOO atau minyak kelapa sesaat sebelum menyajikan bubur, puree, atau nasi tim. Hindari memasak minyak zaitun dengan suhu tinggi agar nutrisinya tidak rusak.
2. Masak dengan Santan
Masak bubur beras atau sup sayuran dengan tambahan santan segar untuk rasa yang lebih gurih dan kalori yang lebih tinggi.
3. Buat Menu dari Alpukat
Puree Alpukat: Sajikan langsung atau campur dengan buah lain seperti pisang.
Saus Alpukat: Lumatkan alpukat dan campurkan dengan sedikit perasan lemon (untuk bayi di atas 8 bulan) sebagai saus untuk sayuran kukus atau daging.
4. Tingkatkan Nilai Gizi dengan Telur dan Keju
Campurkan kuning telur rebus yang dihaluskan ke dalam bubur.
Taburkan keju parut di atas nasi tim hangat atau campurkan ke dalam adonan bola-bola daging.
5. Berikan Ikan Berlemak
Kukus atau panggang belut, ikan patin atau ikan salmon hingga matang, kemudian suwir-suwir halus dan campurkan ke dalam bubur atau nasi tim.
6. Eksperimen dengan Kacang dan Biji-bijian
Giling halus biji chia atau biji rami dan taburkan di atas puree buah atau yogurt.
Oleskan tipis selai kacang (tanpa gula dan garam) pada roti gandum panggang sebagai camilan.
Lemak sehat dalam porsi yang cukup membantu anak mendapatkan energi optimal sekaligus mendukung perkembangan otak dan daya tahan tubuh. Jadi, jangan takut menambahkan lemak ke dalam MPASI karena lemak yang tepat justru bantu anak tumbuh cerdas dan aktif!